Hati-hati! Jangan Tertipu jika Ada Oknum Ngaku Petugas COVID-19 Minta Foto KTP
Di masa-masa sulit pandemi Corona ternyata dilihat sebagai peluang oleh oknum.
Bahkan ada dugaan oknum berpura-pura menjadi petugas COVID-19 untuk meminta targetnya mengirimkan foto KTP.
Dokumen ini sangat penting karena rentan disalahgunakan seperti untuk mengajukan pinjaman online dan sebagainya.
Hal itu dialami oleh Ardian seorang dokter yang bekerja di RSUD Pasar Rebo.
Tiba-tiba dia dihubungi oleh seseorang tak dikenal yang mengaku sebagai petugas surveilans dari Puskes Batu Ampar.
“Saya nggak tahu dari mana, dia ngaku petugas surveillans dari Puskes Batu Ampar minta foto KTP,” ujarnya kepada detikcom, Selasa (2/6/2020).
Oknum itu mengaku mendapatkan informasi Ardian pernah berobat di RSUD Pasar Rebo.
Dia beralasan dengan masa pandemi maka setiap pasian yang pernah berobat dan pulang ke rumah harus dilakukan pemantauan.
Dengan alasan itu, oknum tersebut meminta Ardian untuk mengirimkan foto KTP.
Ardian curiga dengan gelagatnya. Sebab informasi yang disampaikan tidak tepat. Ardian ke RSUD Pasar Rebo bukan untuk berobat tapi untuk bekerja.
“Dari awal informasinya sudah salah, saya bukan pasien tapi kerja di rumah sakit. Saya ajak ketemu mau saya kasih langsung fotokopi KTP-nya tapi nggak direspons lagi,” terangnya.
Sebagai dokter yang bekerja di RSUD, Ardian menilai ada hal yang mencurigakan.
Dia khawatir jika dikirimkan foto KTP bisa dimanfaatkan oleh oknum tersebut untuk melakukan hal-hal yang merugikan seperti mengajukan pinjaman online.
“Nggak tau juga. Saya hanya mengingatkan istri untuk hati-hati kalau ada yang minta-minta data pribadi takut disalahgunakan,” tuturnya.
Sumber: detik.com
Bahkan ada dugaan oknum berpura-pura menjadi petugas COVID-19 untuk meminta targetnya mengirimkan foto KTP.
Dokumen ini sangat penting karena rentan disalahgunakan seperti untuk mengajukan pinjaman online dan sebagainya.
Hal itu dialami oleh Ardian seorang dokter yang bekerja di RSUD Pasar Rebo.
Tiba-tiba dia dihubungi oleh seseorang tak dikenal yang mengaku sebagai petugas surveilans dari Puskes Batu Ampar.
“Saya nggak tahu dari mana, dia ngaku petugas surveillans dari Puskes Batu Ampar minta foto KTP,” ujarnya kepada detikcom, Selasa (2/6/2020).
Oknum itu mengaku mendapatkan informasi Ardian pernah berobat di RSUD Pasar Rebo.
Dia beralasan dengan masa pandemi maka setiap pasian yang pernah berobat dan pulang ke rumah harus dilakukan pemantauan.
Dengan alasan itu, oknum tersebut meminta Ardian untuk mengirimkan foto KTP.
Ardian curiga dengan gelagatnya. Sebab informasi yang disampaikan tidak tepat. Ardian ke RSUD Pasar Rebo bukan untuk berobat tapi untuk bekerja.
“Dari awal informasinya sudah salah, saya bukan pasien tapi kerja di rumah sakit. Saya ajak ketemu mau saya kasih langsung fotokopi KTP-nya tapi nggak direspons lagi,” terangnya.
Sebagai dokter yang bekerja di RSUD, Ardian menilai ada hal yang mencurigakan.
Dia khawatir jika dikirimkan foto KTP bisa dimanfaatkan oleh oknum tersebut untuk melakukan hal-hal yang merugikan seperti mengajukan pinjaman online.
“Nggak tau juga. Saya hanya mengingatkan istri untuk hati-hati kalau ada yang minta-minta data pribadi takut disalahgunakan,” tuturnya.
Sumber: detik.com